Thursday, April 25, 2013

Postelin atau Krokot Dan Manfaatnya

Postelin atau Krokot Dan Manfaatnya - Tanaman krokot mudah berkembang biak, dan diaderah tropika seperti Indonesia tanaman krokot banyak ditemukan sebagai gulma. Ada beberapa aneka jenis tanaman krokot, tetapi baru talesom atau krokot belanda yang sudah dimanfaatkan sebagai sayuran. Meskipun tanaman krokot sering dianggap gulma tetapi tanaman krokot adalah salah satu jenis tanaman obat.

Tanaman krokot yang memiliki nama latin Portulaca Olerasea di kenal pula dengan nama re sereyan dan postelein yang hidup secara berkelompok. Tanaman krokot merupakan famili Portulacaceae. Di Indonesia sendiri tanaman krokot biasa disebut juga jalu kiki, rumput gelang atau reserean.

Ciri tanaman krokot memiliki batang bulat panjang dengan rusa tanpa rambut, daun membulat atau tumpul. Bunga berdaun mahkota kecil berjumlah 5 dan berwarna kuning belerang dengan bentuk menyerupai jantung terbalik yang mekar pada jam 8-10 pagi dan layu menjelang sore. Buah berbentuk kotak, berbiji banyak, dan berkilat.

 



Seluruh bagian tanaman krokot bisa digunakan sebagai obat, karena pada tanaman krokot mengandung zat-zat seperti:
- KCl
- K2SO4
- KNO3
- Asam nikotinat
- Portulal
- Tanin
- Saponin
- Vitamin A, B, C
- Noradrenalin
- 1-noradrenalin
- Dopa
- Dopamine
- Betanin
- Betanidin
- Betacyanin

Postelin atau Krokot Dan Manfaatnya
Tanaman krokot mempunyai sifat dingin dan memiliki rasa pahit. khasiat tanaman krokot antara lain dapat menghilangkan bengkak, nyeri, darah membeku, anti radang, kencing darah, jantung berdebar, demam dan tonikum.

Penyakit utama yang dapat diobati dengan tanaman krokot adalah radang usus buntu akut, dengan menumbuk tanaman krokot sebanyak 1 genggam sampai halus, dan di peras airnya lalu dicampur air minum dan ditambahkan gula. Minum 3x sehari dengan dosis masing-masing 100ml.

No comments:

Post a Comment